Tips Cara Merawat Kulit Agar Tak Mudah Rusak

 Tips Cara Merawat Kulit Agar Tak Mudah Rusak

Biasanya, bahan atau material kulit lebih rentan pada kelembaban dan minyak dan juga masih banyak ulang yang lainnya. Oleh karena itu, perlu sekali memahami style material kulit pada barang atau aksesori Anda dan memahami langkah perawatannya.

Beragam Jenis Material Tas Kulit

Material kulit merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan didalam dunia fashion di seluruh dunia. Tren pakaian, sepatu atau pun tas kulit sepertinya tak dulu padam dan tetap jadi pilihan bagi penyuka material kulit.

Bahkan, bahan kulit ini juga sudah digunakan sejak era prasejarah oleh manusia purba. Sedangkan teknologi pertama yang sanggup memproses bahan kulit hadir di era Yunani Kuno.

Baca Juga : Cara Merawat Kaos

Nah, sebelum saat mengkaji perihal langkah memelihara tas kulit, Anda juga wajib memahami apa saja style material kulit layaknya selanjutnya ini, antara lain: Premium genuine leather accessories

Calfskin : kulit sapi muda dengan tekstur tipis, lembut, halus, tidak kaku biarpun masih baru, dan juga banyak digunakan untuk aksesori tas/sepatu

Goatskin : kulit kambing dengan karakteristik yang lebih kuat, halus, awet dan mudah jika dibandingkan dengan Calfskin atau kulit sapi muda small cross body bags uk

Lambskin : kulit domba yang mempunyai ciri-ciri tekstur yang lebih lembut daripada Calfskin dan banyak digunakan untuk bahan utama pembuatan pakaian

Nubuck : merupakan serabut berasal dari kulit yang dihasilkan dengan proses ampelas ke bagian permukaan kulit, oleh karena itu tekstur permukaannya berserabut

Suede :bagian bawah kulit hewan (domba, kambing, sapi, anak sapi, babi, rusa) dengan tekstur lembut dan sedikit berbulu layaknya beledu

Shell Cordovan : merupakan kulit bokong kuda dengan tekstur yang terlampau padat, kuat dan keras, biasanya mempunyai hasil akhir yang mengkilap

Chamois Leather : atau dikenal juga dengan sebutan wash-leather atau shammy, merupakan kulit yang terbuat berasal dari chamois, kambing gunung berasal dari Eropa

Pigskin, bahan kulit yang diambil alih berasal dari kulit babi dan juga salah satu style kulit paling kuat setingkat di bawah kanguru

Bison/Buffalo Leather, kulit bison dengan grain lebih muncul dan kasar, tekstur kulit lebih menonjol dan berpola unik

Kangaroo Leather yang terbuat berasal dari kulit kanguru yang merupakan style kulit paling kuat, tapi teksturnya lebih mudah berasal dari kulit kambing/sapi

Grain Leather, biasanya berasal dari kulit sapi yang diolah, tekstur layaknya kulit jeruk dan terbagi jadi beberapa grade (full-grain, top-grain, corrected-grain)

Patent Leather merupakan salah satu style kulit yang permukaannya dioleh dan diberi susunan warna atau susunan yang membuatnya jadi mengkilap

Cara memelihara tas kulit juga berbeda-beda tergantung dengan style kulitnya. Selain style kulit di atas, ada juga kulit Exotic Leatheryang berasal berasal dari 4 style kulit yang berbeda. Beberapa di antaranya yakni spesies buaya, ular, lizard dan lainnya layaknya ocelot, jaguar, juga ostrich, layaknya di bawah ini:

Crocodile Leather yang terbuat berasal dari kulit buaya dan merupakan style kulit premium karena langka, mempunyai pesona, dan produksinya lumayan rumit

Snake Skin, kulit ular yang unik, cantik, menarik karena corak dan sisiknya, tapi teksturnya lembut, halus, tipis agar tidak kuat

Lizard Skin, kulit reptil lizard lebih tipis berasal dari Exotic Leather lainnya, tidak memiliki kandungan kalsium agar teksturnya lebih fleksibel dan lembut

Ostrich Leather berasal dari kulit burung unta Afrika dan lumayan unik karena terdapat tekstur bintik-bintik berasal dari bulunya, produksinya mahal dan rumit